Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Trading Mudah Dengan OSMA Dan MACD

Oscilator Moving Average (Osma), adalah alat tolong ringkas yang bisa difungsikan pemanfaatannya dengan gampang lantaran sinyal ini memberikan momen gerakan harga (Momen Price Action). Formulasi Oscilator Moving Average merupakan hitung di antara ketidakcocokan/ perselisihan dari rerata gerakan harga pendek dengan rerata gerakan harga yang bertambah lama. Maka dari itu dapat dijelaskan Oscilator Moving Average merupakan modifikasi dari sinyal Moving Average Convergence Divergence (MACD), di mana histogram adalah perselisihan dari EMA 12 serta EMA 26.



Trading Mudah Dengan OSMA Dan MACD

Garis tengah "0" bisa jadi konsentrasi untuk pedagang buat memandang momen apa berlangsung perubahan supremasi harga dari bearish ke bullish atau kebalikannya dari bullish ke bearish. Visualisasi Oscilator Moving Average ini dipertunjukkan dengan histogram yang terbatasi oleh garis tengah 0. Teknisnya, OSMA dihitung menurut ketidakcocokan di antara garis MACD dengan garis isyarat MACD, maka dari itu sinyal ini di kenal juga berikut nama MACD Histogram.

OsMA = MACD - isyarat

Oscilator Moving Average punyai peran dasar buat menolong trader dalam mengidentifikasikan keadaan suntuk jual (oversold) atau suntuk membeli (overbought) ataupun perombakan tren. Simak pula perombakan tinggi rendah dari barisan bar oscilator.

Bar Histogram Osma perombakan trend, keadaan suntuk jual serta suntuk membeli.

Tanda-tanda overbought mulai tampak di saat titik paling tinggi histogram dituruti oleh bar histogram oscilator yang lebih rendah. Kebalikannya, kalau titik terangkuth bar histogram oscilator dituruti oleh bar histogram oscilator yang bertambah tinggi, bisa dijelaskan harga pasar pada situasi oversold. Perombakan pasar ketujuan keadaan uptrend disinyalir oleh oscilator OSMA yang bergerak dari bawah melalui garis tengah 0. Kebalikannya, kalau oscilator bergerak di atas melalui garis tengah, mengindikasi pasar ketujuan keadaan downtrend. Dalam pemakaiannyakita pula acapkali terasa keadaan divergence.

Gerald Appel membikin sinyal ini di tahun 1960 dengan memandang kolerasi di antara 2 Exponential Moving Average (EMA) yang tidak sama fase waktunya. Rentang waktu dalam gabungan yang wajar dipakai merupakan fase EMA 26 dengan EMA 12. Tehnik MACD membuat perubahan andil Moving Average yang berwatakistik lagging indicator jadi wujud momen oscilator /leading indicator. Bagan oscilator ini tidak punyai limit/batasan paling tinggi ataupun sangat rendah.

Penampilan oscilator di bagan mencakup sebuah garis MACD serta sebuah garis isyarat. Di mana momen oscilasi buat poin entry di saat berlangsung cross di antara garis MACD serta garis isyarat.

Sebetulnya tehnik ini sama serta serupa dengan tehnik doublecross MA, tapi isyarat MACD lebih peka. Kecuali memberi isyarat entry di saat berlangsung penyilangan garis MACD dengan garis isyarat, poin ini pula berarti kejenuhan pasar.

Garis MACD ada hasil perselisihan dari EMA 12 serta EMA 26, sedang garis isyarat yang lebih pelan merupakan moving average dari garis MACD tersebut, rata-rata garis MA ini yang wajar dipakai merupakan fase 9 hari. Anda mungkin merubahnya bertambah pelan atau mungkin lebih peka.

Dalam bisnis dengan memanfaatkan MACD kadang-kadang pula punyai penyalahgunaan yang umum dimaksud dengan divergence. Keadaan ini dapat berlangsung di uptrend ataupun downtrend.

Kalau sebuah keadaan di mana harga yang naik bikin pucuk harga yang tinggi dan selanjutnya membuat kembali harga pucuk yang bertambah tinggi kembali, akan tetapi penampilan sinyal berbalik dengan bikin pucuk yang merendah.

Umumnya sinyal MACD di metatrader dapat dipertunjukkan sebagai berikut :

Garis bentukan MACD dapat dipertunjukkan berbentuk histogram dengan garis isyarat. Akan tetapi teknik pembacaan dari ke-2  penampilan di dasarnya sama pula. Pengabungan sinyal Osma dengan MACD diketahui dengan sinyal :

Teknik membaca indicator ini sangatlah simpel , ialah di saat berlangsung crossingan garis MACD dengan garis isyarat berpaduan dengan histogram yang melalui garis tengah ‘0″, karenanya ini mengidentifikasikan perihal kejenuhan sekaligus isyarat buat entry status.