Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

IHSG melemah ke 6.031 pada Senin (19/7) siang, asing catat net buy Rp 117 miliar

IHSG melemah ke 6.031 pada Senin (19/7) siang, asing catat net buy Rp 117 miliar  

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,67% atau 40,83 poin ke 6.031,67 hingga akhir perdagangan sesi I, Senin (19/7). Meski IHSG turun, investor asing masih mencatat net buy atawa pembelian bersih.  

Investor asing mencatat net buy Rp 117,26 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 96,3 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 15,2 miliar, dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) Rp 14,9 miliar.  

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 57,2 miliar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 18,1 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 15,1 miliar.  

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:  

PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 4,07% 

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 3,29% 

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 3,10% 

Top losers LQ45 terdiri dari:  

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -6,97% 

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -5,61% 

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 4,39%  

Pelemahan IHSG terseret penurunan 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia. Hanya sektor infrastruktur yang masih menguat 0,12% hingga akhir sesi satu.  

Indeks sektor barang baku memimpin pelemahan sebesar 1,15%. Sektor perindustrian merosot 1,07%. Sektor kesehatan turun 0,99%. Sektor barang konsumsi primer tergerus 0,90%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,77%. Sektor teknologi melemah 073%. Sektor keuangan melorot 0,64%. Sektor properti dan real estat turun 0,59%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,52% dan sektor energi terkoreksi tipis 0,04%.  

Total volume transaksi bursa mencapai 12,44 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,64 triliun. Sebanyak 302 saham turun harga. Masih ada 169 saham yang menguat dan 151 saham flat. 

Sumber :https://stocksetup.kontan.co.id/news