Berita Forex : Dollar Tergelincir Setelah tapering Dover Power
Dollar Tergelincir Setelah tapering Dover Power - Dolar menurun di awal perdagangan Eropa Kamis, jatuh ke status paling rendah dua minggu sesudah tanda-tanda selanjutnya jika peningkatan suku bunga AS masihlah jauh sesudah ringkasan dari tatap muka Federasi Reserve terkini.
Dollar Tergelincir Setelah tapering Dover Power
Pada 02:55 ET (07:55 GMT), Index Dolar, yang mencari greenback pada sekeranjang enam mata uang yang lain, diperjualbelikan 0,2% lebih rendah pada 92,157, cuman semakin tinggi dari tingkat paling rendah dua minggu di 92,097 yang diraih Kamis pagi.
USD/JPY turun 0,1% jadi 109,78, GBP/USD naik 0,2% jadi 1,3931, naik ke paling tinggi sebulan, EUR/USD naik 0,1% jadi 1,1856 mendekati data Jerman mengenai inflasi dan pengangguran, sementara AUD/ yang peka pada resiko USD naik 0,1% jadi 0,7385.
Bank sentra AS menjaga suku bunga konstan di hari Rabu diakhir tatap muka 2 hari terakhir kalinya , sama seperti yang diharap secara luas, sekalian memperlihatkan jika ekonomi AS membuat perkembangan ke arah tingkat di mana anggota Fed akan sepakat untuk kurangi pembelian obligasi bulanan.
Tetapi, komentar dari Ketua Jerome Powell jika peningkatan suku bunga "jauh" dan jika pasar kerja masih mempunyai "beberapa argumen untuk ditutup" saat sebelum bank sentra mulai kurangi asetnya memberatkan dolar.
Komentarnya memiliki arti jika investor akan menyimak data ekonomi terkini. Claim pengangguran awalnya mingguan , yang direncanakan pada 08:30 ET (12:30 GMT), diputuskan untuk memperlihatkan pengurangan yang terus-menerus, sementara launching PDB kwartal ke-2 di saat yang serupa diprediksi akan memperlihatkan perkembangan tahunan 8,5%, kenaikan tajam dari Perkembangan 6,4% kelihatan pada kwartal awalnya.
"Kami masih mendapati peluang jika keputusan pengurangan diambil di bulan September dengan pelambatan resmi pembelian mulai Desember dan sebagainya," kata riset di Nordea, dalam sebuah catatan.
"Kami mengharap The Fed bisa menuntaskan tapering pada musim panas 2022."
Pada tempat lain, USD/CNY turun tipis 0,3% jadi 6,4731, dengan yuan memperoleh kembali banyak kemampuan yang lenyap karena gempuran peraturan pada perusahaan tehnologi yang mengguncangkan pasar ekuitas dan obligasi lokal.
Menolong suara Kamis ialah laporan yang menjelaskan jika regulator sekuritas China panggil satu kelompok bank asing dan China dan investor institusional pada Rabu malam untuk coba dan menentramkan saraf. CNBC memberikan laporan jika China terus akan meluluskan perusahaan untuk mendaftarkan di Amerika Serikat.
